Aktif di LinkedIn Itu Seperti Kita Ikut Arisan

 Oleh : Bambang Haryanto

Aktif di LinkedIn ibarat kita ikut arisan

Banyak #pemburupekerjaan pada ikut, tetapi penginnya segera  dapat arisannya pada giliran pertama!

Enak bener niat mereka ya? 

Padahal mereka itu bahkan belum pernah menyetor uang arisannya sendiri.

Arisan di LinkedIn tidak memakai uang.Tetapi memakai komoditas yang jauh lebih berharga : atensi. 

Perhatian. 

Kita saling berbagi perhatian itu dalam tindakan yang beragam.                                                                                                   

Mulai dari berbagi konten yang bermanfaat bagi warga jejaring kita. 

Berbagi pendapat melalui komentar. 

Berbagi dorongan dan dukungan melalui tombol jempol dan sejenisnya.

Melalui beragam aktivitas yang bila dikerjakan secara konsisten, diri kita bisa dikenali, kemudian disukai dan selanjutnya dipercayai.

Tetapi nampaknya tidak banyak #pemburupekerjaan yang memiliki kesabaran dan ketekunan untuk bisa menghadirkan dirinya secara elegan dalam komunitas arisannya.

Terlalu banyak yang begitu punya akun LinkedIn langsung memproklamasikan dirinya membutuhkan pekerjaan.

Mereka meminta tanpa pernah memberi dahulu. Ibarat tidak pernah menabung, tetapi ingin segera menggunakan ATM untuk menarik uang.

Mengharapkan keajaiban. Memang bisa terjadi. Tetapi jarang sekali.

Apakah Anda sudah setor arisan Anda di LinkedIn hari ini?

 

#berburupekerjaan

#freshgraduate

#koneksiitukunci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waspadai Benda Berkilau di LinkedIn Bila Anda Bukan Sebagai Kreator Konten di LinkedIn

Oleh : Bambang Haryanto || Shiny object syndrome . SOS. Sindrom ⚡🌟⚡ inilah yang diam-diam serius mengancam 😈 Anda di LinkedIn. Utamanya bi...